Oleh Hari Rahmadi
satu -satu sekolah SMP negeri yang berstatus sekolah Pengerak , SMP negeri 4 Kota Metro mengadakan sosialisai pencegahan perundungan. Sosialisasi tersebut diadakan pada Pada 18 Spetemter sampai dengan 2 oktober 2021 atau selama 2 minggu.
Sosialisasi pencegahan peruntungan merupakan tindak lanjut pengimbasan dari pelatihan program roots yang diikuti oleh ibu herma yunita dan Bapak Bambang wlaaluti selaku Guru BK dan wakil kesiswaan di UPTD SMP Negeri 4 MetroSosialisais ini diikuti oleh 30 peserta didik yang terdiri dari 10 peserta didik kelas 7, x peserta didik kelas 8 10 serta peserta didik kelas 9 10. Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan kader-kader agen perubahan dari golongan siswa yang dapat mencegah terjadinya perundungan dilingkungan sekolah.
Kita guru, terkadang hanya melihat perundungan setelah terjadi masalah, namun dengan adanya agen perubahan dari golongan siswa, diharapkan siswa-siswa ini mampu menjadi mata dan telingga guru bahkan tangan kanan untuk mencegah terjadinya perundungan, ujar herma salah guru smp 4 yang memberikan materi pada sosialisasi tersebut.
Selama 2 minggu para agen perubahan ini di bekali materi berupa :
- Perkenalan program pencegahan perundungan kepada siswa agen perubahan
- Mengenal identitas,kepercayaan dan kesadaran kelompok
- Mengenal perundungan (bullying)
- Mengenal kepemimpinan dan cara komunikasi efektif
- Melihat dari perspektif berbeda dan membangun hubungan yang sehat
- Pengaruh siswa dan tanggapan mereka terhadap konflik
- Menghubungkan perubahan yang didorong oleh siswa dengan perilaku positif
- Mengembangkan kesepakatan ‘’ siswa anti perundungan’’
- Mengembangkan dan mempraktikkan permainan peran (role play) berdasarakan observasi siswa terhadap perilaku perundungan di sekolah
- Menuju aksi yang lebih besar di sekolah
- Visi untuk roots day
- Publikasi dan perkuat pesan
- Bersiap untuk roots day
- Roots day
- Evaluasi roots day
Pada penutupan acara ini(2,10) para agen perubahan menampilkan pertunjukan seperti Jingle agen di bawah ini :
Selain jingle, agen perubahan Nepatro juga menunjukan pentas drama dengan tema “saling memaafkan, anti perundungan” berikut cuplikannya :
kemudian pertunjukkan Terakhir ditutup dengan pantun berbalas :